Rabu, 29 April 2015

Tugas 2 Softskill : Rangkuman Seminar

Tulisan kali ini akan mebahas tentang salah satu artikel terkait komputasi modern, dan saya memilih artikel mengenai Cloud Computing. Artikel seminar yang saya analisis saya ambil dari sini.
Seminar ini diselenggarakan oleh jajaran IEEE Jogja dan Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM. Seminar ini dilaksanakan di University Club (UC) UGM pada tanggal 12 Oktober 2012. Ada beberapa pembicara pada seminar ini, pembicara utama adalah Dr. Kadangode R. Ramakhrisnan (AT&T Fellow, AT&T Laboratories, IEEE Communications Society International), kemudian Bapak Satriyo Dharmanto (IEEE Indonesia Chapter) dan Bapak Dani Adhipta (JTETI UGM).
Ide kuno cloud computing sudah ada sejak tahun 1960. John McCarthy mengatakan bahwa “computation delivered as a public utility in the same way as water and power”. Kemudian JCR Licklider berpendapat bahwa komputasi adalah “the intergalactic computer network”. Dari dua pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa paling tidak komputasi dapat dengan mudah dan menjangkau publik melalui jaringan internet (intergalactic computer network).
Sedangkan definisi modern cloud computing sendiri adalah aplikasi-aplikasi, perangkat lunak sistem, dan perangkat keras yang disediakan melalui sebuah layanan internet. Dalam hal ini layanan cloud computing terbagi atas empat jenis, yaitu: Software as a Service (SaaS), Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Services(PaaS), dan Everything as a Services (XaaS). Cloud Computing merupakan salah satu teknologi komputasi generasi ke-5, dimana sebelumnya telah dikenal Mainframe, PC,Client-Server, dan Web.
Tujuan cloud computing bagi akademisi, dapat dijabarkan sebagai berikut:
-      menyediakan lingkungan komputasi dengan pembiayaan yang efektif untuk riset dalam institusi akademis.
-      meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam berbagai permasalahan komputasi dan menyiapkan teknologi komputasi berskala besar dalam dunia nyata, seperti mesin pencari, situs jejaring sosial, dan kebutuhan komputasi ilmiah.
-      mengembangkan kemampuan yang berbeda dalam hal penanganan kontrak, integrasi layanan in-house dan outsourced, dan menguasai bermacam model pembiayaan IT.
-      penelitian di dalam kampus lebih aman, karena pada level institusi infrastruktur lebih kompleks.
Jumlah pengguna internet dari tahun ke tahun yang semakin merangkak, menjadikan bisnis cloud computing akan menjadi teknologi yang semakin dibutuhkan oleh berbagai kalangan. Regulasi lebih ditekankan pada seberapa luas jangkauan akses internet ke seluruh Indonesia, mengingat belum semua daerah terjangkau. Peran penyedia layanan telekomunikasi bersama pemerintah tentu menjadi hal yang krusial dalam pembangunan infrastruktur. Sementara itu, banyak perusahaan dari berbagai skala/level tersebar di Indonesia dan tentu sangat bergantung kepada ketersediaan infrastruktur (dalam hal ini cloud computing) guna menunjang kelangsungan bisnis masing-masing. Pembuatan regulasi memang tidak mudah, apalagi yang melibatkan kebutuhan banyak pihak.

Menurut saya artikel ini cukup menarik untuk dibaca, didalam nya terdapat pembicaraan tentang cloud computing secara menyeluruh. Artikel ini juga memberikan masukkan untuk para pebisnis atau para wiraswasta untuk membuka peluang bisnis dalam cloud computing. Namun, artikel yang saya baca ini menambahkan materi diluar pembicara yang berada di seminar yang ia dapat. Tetapi tetap saja artikel ini masih bisa dan mudah dimengerti untuk dibaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar